Seorang anggota polisi dan tiga pemuda dicokok Kepolisian Malaysia atas tuduhan merampok enam tenaga kerja asal Indonesia (TKI).
Seperti dikabarkan Bernama, yang dimuat kembali oleh Malaysian Insider, 10 Juni 2012, keempatnya juga ditangkap atas tuduhan melarikan mobil sewaan.
Insiden perampokan yang melibatkan para pelaku terjadi pada Sabtu 9 Juni 2012 pukul 04.00 waktu setempat di sebuah rumah kontrakan di Jakan Jakar, Kemaman, Kuala Terengganu.
Kepala kepolisian setempat, ACP K. Manoharan mengatakan, para buruh sedang tertidur saat mereka dibangunkan oleh tiga orang, salah satunya memakai rompi polisi, yang mengklaim sebagai anggota satuan antinarkotika.
Tiga buruh, yang berusia antara 20 hingga 40 tahun, dipaksa menyerahkan paspor mereka dan meninggalkan rumah. "Setelah para korban ke luar, dua dari tiga pria masuk ke kamar dan menyita sebuah tas berisi uang tunai RM400 (sekitar Rp1,18 juta)," kata dia.
"Mereka kemudian melarikan diri menggunakan mobil yang disetir oknum polisi. Namun, salah satu korban sempat melihat pelat mobil itu dan melaporkannya pada pos polisi Kemaman."
Manoharan mengatakan, polisi kemudian menangkap tiga pemuda berusia 18 hingga 20 tahun di sebuah restoran di Cukai Utama petang harinya sekitar pulkul 18.45 waktu setempat. Disusul penangkapan seorang oknum polisi berusia 27 tahun yang bertugas di pos polisi Cukai.
"Polisi juga menemukan sejumlah uang hasil rampokan, juga mobil sewaan yang digunakan para perampok, yang ditinggalkan di dekat sebuah supermarket di Kemanan," kata dia.
Empat pelaku ditahan selama empat hari. Polisi sedang menyelidiki kasus ini bedasarkan Pasal 395/397 aturan Hukum Pidana.
sumber
0 komentar on Satu Polisi dan 3 Pemuda Malaysia Rampok TKI :
Posting Komentar